Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Nurul Huda (UNH) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa melalui kegiatan Workshop Systematic Literature Review (SLR). Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 Februari 2025, bertempat di Ruang Pertemuan Prodi Ilmu Pemerintahan dan dihadiri oleh Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan.
Workshop ini menghadirkan pemateri Syafrial, S.H., M.Sc., yang merupakan Dosen Ilmu Pemerintahan UNH sekaligus peneliti aktif di bidang kajian tata kelola pemerintahan dan kebijakan publik.
Apa Itu Systematic Literature Review (SLR)?
Dalam sesi pembuka, Syafrial menjelaskan bahwa Systematic Literature Review (SLR) adalah metode tinjauan literatur yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan transparan, dengan tujuan merangkum, menilai, dan menginterpretasi seluruh penelitian yang relevan terhadap suatu pertanyaan penelitian atau topik tertentu.
“SLR bukan sekadar membaca banyak artikel, tapi bagaimana kita menyusun strategi pencarian literatur, memilah dengan kriteria tertentu, dan menganalisis secara mendalam agar menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Materi dan Pembahasan dalam Workshop
Workshop dibagi ke dalam beberapa sesi utama yang meliputi:
- Pengenalan dan Konsep Dasar SLR
Peserta dikenalkan dengan dasar-dasar metode SLR, perbedaan antara literature review biasa dan SLR, serta peran penting metode ini dalam penelitian ilmiah, khususnya dalam penulisan skripsi dan tugas akhir. - Langkah-Langkah dalam SLR
Pemateri memaparkan tahapan-tahapan SLR, mulai dari:- Menyusun pertanyaan penelitian (research question),
- Menentukan kriteria inklusi dan eksklusi,
- Strategi pencarian literatur di database ilmiah,
- Penyaringan dan ekstraksi data,
- Analisis dan sintesis temuan penelitian.
- Studi Kasus dan Praktik Langsung
Dalam sesi praktik, peserta diminta untuk membuat mini SLR berdasarkan tema yang telah ditentukan. Peserta diajak menggunakan database seperti Google Scholar, Scopus, dan Sinta untuk mencari referensi ilmiah yang relevan.
Penutup dan Harapan
Mengakhiri workshop, Syafrial, S.H., M.Sc. berpesan agar mahasiswa tidak hanya mengandalkan insting dalam meneliti, tetapi juga memanfaatkan metode yang teruji secara akademik.
“SLR bukan hanya membantu kalian menyusun dasar teori yang kuat, tetapi juga menunjukkan bahwa kalian mampu melakukan penelitian dengan integritas dan sistematika yang baik,” tegasnya.
Pihak FISIPOL UNH berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan diikuti oleh seluruh mahasiswa, khususnya yang sedang memasuki tahap penyusunan tugas akhir. Dengan bekal metode SLR, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.